BAB 11
PEMBAHASAN
Model
Pembelajaran Nested
Model pembelajaran yang mengintegrasikan kurikulum didalam satu disiplin
ilmu secara khusus meletakkan fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan
belajar yang ingin dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu
unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content).
Seperti Apa Model Pembelajaran Nested itu?
Misalnya,
suatu mata pelajaran dalam sistem kurikulum mempunyai tujuan untuk menjelaskan
tentang konsep “sistem”. Maka konsep tersebut harus berorientasi pada dunia
nyata, sehingga mudah dipahami oleh siswa bagian per bagian dalam konsepnya.
Selanjutnya, guru dalam menyampaikan konsep tersebut harus memasukkan kecakapan
berfikir baik dalam sebab maupun akibatnya. Sehingga siswa lebih menekankan
pada sebab-sebab dan akibat-akibat sebagai tujuan belajar yang harus dicapai.
Kecakapan
yang lain misalnya kecakapan sosial seperti kecakapan bekerja sama harus
dimasukkan dan menjadi tekanan khusus selama bekerja sama dalam kerja kelompok
di dalam kelas.
Juga
dalam hal pembuatan bagan, dapat dimasukkan suatu kecakapan mengorganisasi
dalam pembelajaran di kelas.
Dalam
menjelaskan suatu materi pelajaran, diharapkan di dalam pikiran guru
“bersarang” beberapa kecakapan yang dapat diterapkan dalam pembelajarannya,
sehingga memperkaya kandungan isi materi pelajaran tersebut.
Tiga
kelompok kecakapan yang dapat dimasukkan dalam pembelajaran dapat kita
perhatikan pada tabel berikut ini.
Kecakapan
berpikir
|
Kecakapan
sosial
|
Kecakapan
mengorganisasi
|
1. memprediksi
2. menyimpulkan
3. membandingkan
4. mengelompokkan
5. merata-rata
6. menyusunhipotesa
7. memprioritaskan
8. mengevaluasi
|
1. mendengar dengan
perhatian
2. mengklarifikasi
3. mengungkapkan
4. membesarkan hati
5. menerima gagasan
6. menolak
7. pandangan setuju
8. meringkas
|
1. jaringan
2. diagram Venn
3. bagan
4. siklus
5. bagan setuju / tidak
6. daftar / matrik
7. peta konsep
8. membuat kerangka
|
Pada tingkat sekolah menengah, kecakapan-kecakapan tersebut dapat
diterapkan dalam pelajaran komputer. Misanya dalam menjelaskan program CAD /
CAM. Dengan mempelajari program CAD / CAM diharapkan siswa dapat menguasai
kecakapan “berfikir ke masa depan”, sehingga dapat merancang desain perabot
sekolahnya.
Kelebihan-kelebihan Model Pembelajaran
Nested.
Kelebihan
model pembelajaran nested ini adalah pada penggunaan sarang dan tandan sebagai
ilustrasi. Dengan model ini, maka isi pelajaran akan lebih kaya dan luas dengan
beberapa kecakapan hidup. Misalnya dalam menjelaskan tentang perjuangan kaum
veteran. Guru memfokuskan pada bagaimana berfikir tentang strategi perang, maka
kecakapan dan gagasan-gagasan lain tanpa disengaja ditemukan dalam pembelajaran
tersebut. Intinya bahwa satu mata pelajaran mengandung banyak dimensi.
Hari
ini telah memasuki banjirnya informasi. Kurikulum pada umumnya menciptakan
jadwal yang padat, hal tersebut merupakan lahan yang subur bagi guru untuk
menanamkan berbagai kecakapan hidup di berbagai bidang. Sedangkan dengan model
pembelajaran nested, lebih mengutamakan perhatian khusus pada satu hal. Bukan
berarti membutuhkan waktu tambahan untuk kerja ekstra dan mengajak guru-guru
yang lain bekerja sama. Tetapi seorang guru dapat mengintegrasikan berbagai
kecakapan hidup dalam materi pelajarannya, sehingga mempunyai nilai dan makna
yang lebih luas.
Sisi Negatif Model Pembelajaran Nested
Beberapa
kelemahan Model Pembelajaran Nested adalah jika dalam satu mata pelajaran
dituntut untuk menguasai beberapa kecakapan, maka hal itu dapat membingungkan
siswa. Tentu saja hal itu terjadi jika pelaksanaan model pembelajaran nested
dilakukan asal-asalan. Konsep mata pelajaran yang menjadi prioritas utama
menjadi tidak jelas, sebab siswa ditekankan untuk menghadapi banyak tugas dalam
satu kesempatan.
Kapan
Model Pembelajaran Nested Tepat Digunakan?
Model pembelajaran nested telah diujicobakan oleh beberapa guru untuk
menanamkan kecakapan berpikir dan kecakapan bekerja sama dalam suatu mata
pelajarannya. Dengan menjaga agar tujuan utama tetap tercapai, sementara dengan
menambahkan kecakapan hidup yang lain dengan tujuan supaya tercapai juga
kecakapan sosialnya, maka akan memperkaya isi dan makna pelajaran tersebut.
Mengintegrasikan kecakapan
berbicara misalnya pada 3 bidang konsep yang terpadu, maka siswa akan dengan
mudah menguasai mata pelajarannya sebagai suatu kegiatan yang terstruktur.
Model
nested di sekolah dasar dapat diterapkan khususnya di kelas tinggi, yang sudah
pasti semuanya disesuaikan dengan tingkat perkembangan pemahaman siswa. Dalam
implementasinya, diawali dengan menentukan konten yang ingin dicapai dalam satu
mata pelajaran dan jenis keterampilan yang dipadukan.
Langkah - Langkah Tipe Nested
Tahap perencanaan
1) Menentukan jenis mata pelajaran
dan jenis keterampilan yang dipadukan.
2) Memilih kajian materi, standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator.
3) Menentukan sub keterampilan yang
dipadukan.
4) Merumuskan tujuan pembelajaran
khusus (indikator).
5)Menentukan langkah-langkah
pembelajaran.
Tahap
Pelaksanaan
1)
Guru hendaknya tidak menjadi single actor yang mendominasi dalam kegiatan
pembelajaran.
2)
Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok.
3)
Guru perlu akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak
terpikirkan dalam
proses perencanaan.
Tahap
Evaluasi
1)Memberi
kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri di samping bentuk
evaluasi
lainnya.
2)Guru
perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah
dicapai
berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian
tujuan yang akan dicapai.
Landasan Pelaksanaan Tipe Nested
a) Progresivisme
Pembelajaran seharusnya berlangsung secara alami, tidak
artificial. Pembelajaran di sekolah tidak seperti dalam keadaan dunia nyata
sehingga tidak memberikan makna kepada kebanyakan siswa.
b) Konstruktivisme
Pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan pengalaman
merupakan kunci utama dari belajar bermakna.
c) Developmentally Appropriate
Practice
Pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan usia, dan
individu yang meliputi perkembangan kognisi, emosi, minat dan bakat siswa.
PENUTUP
Kesimpulan
Model
pembelajaran nested adalah model pembelajaran dimana dalam mengajarkan satu
mata pelajaran tertentu, kita dapat mengintegrasikan beberapa kecakapan hidup
yang bersarang dalam mata pelajaran tersebut.Model pembelajaran nested ini
dimana guru dapat melakukan perencanaan dan merangkai beberapa gagasan yang
sejenis dari berbagai bagian dalam satu mata pelajaran.Yang diterapkan di kelas
tinggi yang sudah pasti semuanya disesuaikan dengan tingkat perkembangan
pemahaman siswa Dengan tiga kecakapan
yaitu kecakapan berfikir,kecakapan social,kecakapan mengorganisasi.Model
pembelajaran nested berlandaskan pada progresivisme, konstruktivisme,
developmentally appropriate practice.Model pembelajaran nested memikili
keebihan yaitu isi
pelajaran akan lebih kaya dan luas dengan beberapa kecakapan hidup,namun juga memiliki kekurangan yaitu Konsep mata pelajaran yang menjadi prioritas utama menjadi tidak jelas,
sebab siswa ditekankan untuk menghadapi banyak tugas dalam satu kesempatan.
0 komentar:
Posting Komentar