Kamis, 19 Juni 2014

PEMBELAJARAN NESTED













BAB 11
PEMBAHASAN


      Model Pembelajaran Nested

      Model pembelajaran yang mengintegrasikan kurikulum didalam satu disiplin ilmu secara khusus meletakkan fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content).

Seperti Apa Model Pembelajaran Nested itu?
Misalnya, suatu mata pelajaran dalam sistem kurikulum mempunyai tujuan untuk menjelaskan tentang konsep “sistem”. Maka konsep tersebut harus berorientasi pada dunia nyata, sehingga mudah dipahami oleh siswa bagian per bagian dalam konsepnya. Selanjutnya, guru dalam menyampaikan konsep tersebut harus memasukkan kecakapan berfikir baik dalam sebab maupun akibatnya. Sehingga siswa lebih menekankan pada sebab-sebab dan akibat-akibat sebagai tujuan belajar yang harus dicapai.
Kecakapan yang lain misalnya kecakapan sosial seperti kecakapan bekerja sama harus dimasukkan dan menjadi tekanan khusus selama bekerja sama dalam kerja kelompok di dalam kelas.
Juga dalam hal pembuatan bagan, dapat dimasukkan suatu kecakapan mengorganisasi dalam pembelajaran di kelas.
Dalam menjelaskan suatu materi pelajaran, diharapkan di dalam pikiran guru “bersarang” beberapa kecakapan yang dapat diterapkan dalam pembelajarannya, sehingga memperkaya kandungan isi materi pelajaran tersebut.



Tiga kelompok kecakapan yang dapat dimasukkan dalam pembelajaran dapat kita perhatikan pada tabel berikut ini.


Kecakapan berpikir
Kecakapan sosial
Kecakapan mengorganisasi
1.   memprediksi
2.   menyimpulkan
3.   membandingkan
4.   mengelompokkan
5.   merata-rata
6.   menyusunhipotesa
7.   memprioritaskan
8.   mengevaluasi
1.   mendengar dengan perhatian
2.   mengklarifikasi
3.   mengungkapkan
4.   membesarkan hati
5.   menerima gagasan
6.   menolak
7.   pandangan setuju
8.   meringkas
1.   jaringan
2.   diagram Venn
3.   bagan
4.   siklus
5.   bagan setuju / tidak
6.   daftar / matrik
7.   peta konsep
8.    membuat kerangka

Pada tingkat sekolah menengah, kecakapan-kecakapan tersebut dapat diterapkan dalam pelajaran komputer. Misanya dalam menjelaskan program CAD / CAM. Dengan mempelajari program CAD / CAM diharapkan siswa dapat menguasai kecakapan “berfikir ke masa depan”, sehingga dapat merancang desain perabot sekolahnya.

      Kelebihan-kelebihan Model Pembelajaran Nested.

Kelebihan model pembelajaran nested ini adalah pada penggunaan sarang dan tandan sebagai ilustrasi. Dengan model ini, maka isi pelajaran akan lebih kaya dan luas dengan beberapa kecakapan hidup. Misalnya dalam menjelaskan tentang perjuangan kaum veteran. Guru memfokuskan pada bagaimana berfikir tentang strategi perang, maka kecakapan dan gagasan-gagasan lain tanpa disengaja ditemukan dalam pembelajaran tersebut. Intinya bahwa satu mata pelajaran mengandung banyak dimensi.
Hari ini telah memasuki banjirnya informasi. Kurikulum pada umumnya menciptakan jadwal yang padat, hal tersebut merupakan lahan yang subur bagi guru untuk menanamkan berbagai kecakapan hidup di berbagai bidang. Sedangkan dengan model pembelajaran nested, lebih mengutamakan perhatian khusus pada satu hal. Bukan berarti membutuhkan waktu tambahan untuk kerja ekstra dan mengajak guru-guru yang lain bekerja sama. Tetapi seorang guru dapat mengintegrasikan berbagai kecakapan hidup dalam materi pelajarannya, sehingga mempunyai nilai dan makna yang lebih luas.

 Sisi Negatif Model Pembelajaran Nested

Beberapa kelemahan Model Pembelajaran Nested adalah jika dalam satu mata pelajaran dituntut untuk menguasai beberapa kecakapan, maka hal itu dapat membingungkan siswa. Tentu saja hal itu terjadi jika pelaksanaan model pembelajaran nested dilakukan asal-asalan. Konsep mata pelajaran yang menjadi prioritas utama menjadi tidak jelas, sebab siswa ditekankan untuk menghadapi banyak tugas dalam satu kesempatan.

      Kapan Model Pembelajaran Nested Tepat Digunakan?

Model pembelajaran nested telah diujicobakan oleh beberapa guru untuk menanamkan kecakapan berpikir dan kecakapan bekerja sama dalam suatu mata pelajarannya. Dengan menjaga agar tujuan utama tetap tercapai, sementara dengan menambahkan kecakapan hidup yang lain dengan tujuan supaya tercapai juga kecakapan sosialnya, maka akan memperkaya isi dan makna pelajaran tersebut.
Mengintegrasikan kecakapan berbicara misalnya pada 3 bidang konsep yang terpadu, maka siswa akan dengan mudah menguasai mata pelajarannya sebagai suatu kegiatan yang terstruktur.
Model nested di sekolah dasar dapat diterapkan khususnya di kelas tinggi, yang sudah pasti semuanya disesuaikan dengan tingkat perkembangan pemahaman siswa. Dalam implementasinya, diawali dengan menentukan konten yang ingin dicapai dalam satu mata pelajaran dan jenis keterampilan yang dipadukan.



Langkah - Langkah Tipe Nested
Tahap perencanaan
1) Menentukan jenis mata pelajaran dan jenis keterampilan yang dipadukan.
2) Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator.
3) Menentukan sub keterampilan yang dipadukan.
4) Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (indikator).
5)Menentukan langkah-langkah pembelajaran.

Tahap Pelaksanaan

1) Guru hendaknya tidak menjadi single actor yang mendominasi dalam kegiatan pembelajaran.
2) Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok.
3) Guru perlu akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam
     proses perencanaan.

Tahap Evaluasi

1)Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri di samping bentuk evaluasi 
   lainnya.
2)Guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai
   berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai.







Landasan Pelaksanaan Tipe Nested
a) Progresivisme
Pembelajaran seharusnya berlangsung secara alami, tidak artificial. Pembelajaran di sekolah tidak seperti dalam keadaan dunia nyata sehingga tidak memberikan makna kepada kebanyakan siswa.
b) Konstruktivisme
Pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan pengalaman merupakan kunci utama dari belajar bermakna.
 c) Developmentally Appropriate Practice
Pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan usia, dan individu yang meliputi perkembangan kognisi, emosi, minat dan bakat siswa.








PENUTUP
Kesimpulan
Model pembelajaran nested adalah model pembelajaran dimana dalam mengajarkan satu mata pelajaran tertentu, kita dapat mengintegrasikan beberapa kecakapan hidup yang bersarang dalam mata pelajaran tersebut.Model pembelajaran nested ini dimana guru dapat melakukan perencanaan dan merangkai beberapa gagasan yang sejenis dari berbagai bagian dalam satu mata pelajaran.Yang diterapkan di kelas tinggi yang sudah pasti semuanya disesuaikan dengan tingkat perkembangan pemahaman siswa  Dengan tiga kecakapan yaitu kecakapan berfikir,kecakapan social,kecakapan mengorganisasi.Model pembelajaran nested berlandaskan pada progresivisme, konstruktivisme, developmentally appropriate practice.Model pembelajaran nested memikili keebihan yaitu isi pelajaran akan lebih kaya dan luas dengan beberapa kecakapan hidup,namun juga memiliki kekurangan yaitu Konsep mata pelajaran yang menjadi prioritas utama menjadi tidak jelas, sebab siswa ditekankan untuk menghadapi banyak tugas dalam satu kesempatan.















0 komentar:

Posting Komentar